YETIPAPUABI EKAGO DOGIYAI

,RENUNGAN KORWIL (IPMADO) MAKASSAR puisi rindu kampung halaman KABUPATEN DOGIYAI adalah curahan yang ada ekago badouda anak manusia yang meninggalkan kampung halaman untuk sebuah asa dan cita cita,saat terpisah jarak di perantauan,baru disadari bahwa banyak sudah nilai nilai luhur yang di ajarkan dari sederhanya sebuah kampong DOGIYAI, kenangan yang akan selalu membekas jelas selama hayat masih dikandung badan.... puisi rindu kampung halaman Ekagokunu semoga bisa mengembalikan kenangan kenangan indah masa kecil dimana tempat kita lahir,tempat kita belajar berjalan,belajar mengenal dunia,dimanapun saat ini kita berada,selalu berpeganglah pada nilai nilai luhur yang telah kita dapat dari kampung halaman kita,, DOGIYAI,, puisi rindu kampung halamanDOGIYAI KAMU MAPIA mengingatkan sebuah tempat sederhana berjuta makna,yaa..adalah rumah kita,tempat berlindung dari hujan dan terik matahari,tempat dimana kita diajarkan segala hal oleh dua orang manusia yang paling dimuliakan anak anaknya...adalah kita Ingin kesana Denting nada kesunyian kembali menilikku Dalam sepi kumerintih dingin sepi tanpa rasa Terpaku meringkuk di sudut ruang gelap Disorot sisa cahaya dari lubang kecil lampu temaram Rambut liar tak terurus entah menandakan apa Lusuh baju tak kupedulikan Serampangan pikiranku menebar gelisah tanpa arah Hanya jam dinding yang tau kapan ini akan berujung Aku ingin diasingkan dari keberingasan dunia ini Bersila tenang di bawah deras air terjun sisi gunung Menyusuri persimpangan riak sungai tenang dan deras Memanjat dahan pohon bergantung ranting terkuat Menyantap persembahan tulus dari bumi Ahhh……mungkin kelak aku harus kesana… Sementara ini kurapikhkan dulu remahan kisah ku disini Setelah semua tertata pada tempat semestinya Beranjak tanpa menunda barang semenit Kembali ke asal tempa ku lahir,dan berahir DOGIYAI DOU ENA
Saturday 20 August 2016

PENGALAMAN ADALAH GURU YANG TERBAIK BUAT YETIPAPUABI

0 comments
ASAL USUL MOTIVASI
BAHASA dan SASTRA
universitas bosowa makassar
tahun ajaran 2015-2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat dan rahmat Allah yang maha kuasa senantiasa memberikan kita kemampuan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam waktu yang singkat dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami berkesempatan untuk memaparkan dan mencoba memberitahukan kepada pembaca khususnya pada teman-teman sekalian yang ingin tahu lebih jauh tentang pengertian Motif dan apakah motif itu jika dilihat dari psikologi. Besar harapan kami agar makalah ini dapat mempermudah dan menambah wawasan kalian dalam pembelajaran psikologi.
Kami juga sangat berterima kasih kepada teman-teman sekalian yang telah membantu kami dalam proses pengerjaan makalah ini dan tentunya untuk dosen kami yang mengajarkan tentang mata kuliah ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas ilmu yang diberikan. Untuk para calon pembaca, “ selamat membaca!”.

Makassar, 23 Mei 2016

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

Bab II Pembahasan
A. Pengertian Motif
B. Jenis- Jenis Motif
C. Teori-Teori Motif
D. Klasifikasi motif-motif
E. Hubungan Motif dengan Insentif
F. Frustasi

Bab III Penutup
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
NASEHAT.ADALAH KEBANGKITAN DARI PENGALAMAN BUKAN DARI ILMU
Nasehat adalah komunikasi antara dua orang atau lebih dari dua bertukar pikirang tampa batas waktu tapi banyak orang yang salah menafsirkan tentang nasehat
jangan adakan nasehat tampa pengalaman / nasehat buta atau nasehat kemunkinan dalam bertukar pikirang hanya karena perbuatannya karakteristika bahasa etikanitas lingkup hidupnya jangan minder dengan hartawanmu namun menasehati atau bertukar pikirang dengan segenap hati dan segenap jiwa ada padamu adalah tidak lary dari pengalaman baik dan buruknya yang berlalu itu sebagai sebuah kenagan itulah yang di aplikasikan dalam wawancara antara sekelompok manusia sambil kopi ataupun satu/dua orang sambil merokok waktu bertukar pikirang bnyak waktu tapi manusia tidaktahuan kerana memolorkan waktu dengan aktivitas ini yang nasehat motivasi atau dorongan antara manusia yang akal rasa dan kehendaki
B JANGAN ADAKAN NASEHAT PERKIRAAN/PALSU
Anda bukan pemadat rokok belum dewasakan narkobah belum dewasakan minuman miras ataupun pemerkosaan dan perompokkan jangan katakan tidak usa isap rokok miras seks narkoba ataupun juri karena di sisi itu kau masi pujuk lagi/dewasa dalam aktivitas itu sebagai pengalaman buruk tersebut ini kata dan retorikamu kau pun bertanya namun berikan ilmu kemunkinan kepada yang lain itu ilmu itu dapat darimana pengalaman tampa sertivikat seakan orang sempuurna
motiv dikutiv membawa kabar angin bagi Yakobus Tagi tidak perjaya karena kau tidak ada penganlaman tapi seakan orang pandai seperti saya mereka mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik tampa guru yang manis belum menerima materi peraktek dan rasakan lansung lalu kau ajar mengasehati atau memotiv dan dikutiv aplikasikan kau bisa malaikat karbu yakob kena di ulu hati namun tampa pengalaman jangan indah idaman kata kata dan hartamu jukuplah diriku dan gajiku
Jangan perna son son dengan motiv apa bila belum dewasa dalam aktivitas/ kegiatan manusia lain berarti kau bukan motifator terbaik tetapi kau pendeta kafir dan orang munafik hadir dalam manusia manusia yang sempurna berakal dan berbudi
Guruku yang terbaik bagiku adalah sebagai berikut
1 aku sebagai mantan miras
2 yeti sebagai mantan pemerkosaan
3 yokob adalah bekas pemadat
4 bedaki adalah mantan porteran passar
5 Yakob anti gereja dua pulu tahun masa siram
lima nomor pokok aktivitas sehari hari diatas ini adalah guru yang terbaik buat saya dan kini aku tibah kesadarang dan melanjutkan pendidikan bahasa dan sastra english
PENGALAMAN ATAS DASAR GURU GURUKU TERBAIK DIATAS INI
1 Aku Sebagai Mantan Miras
Pasar karang itu minuman bobo yang orang buang lalat hingkap itu saja punkut dan minum apalagi ada uang itu lebih para jembatan gembar perna juga kontrak kontrak sampai kincin celana di tempat bar morgoo bekaskakiku napan jau pusatnya dan hanya cium bau saja lansung mabuk itu saja tempat karyaku
1 Yeti Sebagai Mantan Pemerkosaan
A nelli dogomo perawan
B cewe yang suda bocur mariaana dogoma
C adolpina kegiye sudah punya anak tiga
D pantat besar orang toraja di belokanan
E umur tua sekali di belokanan
Semua cewe tua mudah pantat besar kecil cantik manis lembut perawan punya anak orang tua rasanya sama tidak ada beda sebagai motivasi jangan terlalu pokus dengan cewe tapi pokuslah aktivitas karya karya berusaha belajar bertobat kegereja yang penting jewe satu ada karena merek apapun cantik bagimanapun tinggi model apapun manusia semua mati dan rasanya semua sama dan lengkapilah perlengkapan cewe itu carilah pelayan setia dalam hidupmu dan sosonlah melaui berdua datan anak itu dan didiklah yang sempurnakan dia lebih dari orang tua karena sama sensasinya
Yakob Adalah Bekas Pemadat Rokok
Dalam warnin rokok ada tertulis bahwa kena kanker paru paru dua kata itu sangat benar karena pemadat saya menderita paru paru dan saya pelaku dan penderita paru paru kenerasi penerus bangsa jangan isap rorok tapi saya masih merokok jangan ikuti saya dan saya membatasi bagi siapa yang pemadat boleh berhenti dan jangan continu try smoking
Yeti Adalah Mantang Porter
Ekomi dan undang undang termuat ada kena pasal juga sesuai dengan uud no 15 tahun 1945 pasal 30 ayat 25 katan bahwa fakir miskin dan anak anak terlantar di perilah oleh negara tidak bekerja tidak dapat makan dan orang lain bisa todon juga kerja lain tidak adakah jangan buta tuntung buta sesuai dengan kata katamu kepandaianmu pandailah kaderkan tapi janganlah di tegur saya sudah kasi tahu tapi dia tidak dengar berarti manaka kemauannya
Yakob Anti Gereja Dua Pulu Tahun Masa Silam
Namun aku bertanya dan sesali kini saya lihat dalam alkitab perjanjian baru kata tuhan itu aku datan menjari dan selamatkan dombah yang hilan saya ada dalam tumpuan/kumpalan dosa melalui daniel iyai armarhum aku meloloskan dan dia kembali pulan kepada bapa kita yaitu allah tuhan kami
Dan dalam doa doa juga saya baca itu sesalilah perbuatanmu dan judul doa nya doa tobat sampai kini akupun berbakti dan bersuka ria dengan allah tuhanku


Renungan karyawan
ORANG PINTAR/PANDAI DENGAN ORANG CERDAS
maaf ya teman -teman…kalau salah..soalnya ini pengamatan saya selama berlabuh di pasar karang NABIRE dari bangku minuman miras sampai kualiah hanya orang yang "cerdas" dan punya mata yang "awas" yang dapat memenangkan pertempuran.bukan orang yang pintar walaupun nilai akademiknya tinggi dan juara.jadilah orang yang CERDAS,bukan PINTAR ataupun PANDAI.apa beda cerdas dan pintar/pandai ?
cerdas:dapat mengolah orang pintar dan kemampuanya dan pandai mengolah masalah menjadi anugerah.
pintar :menguasai satu bidang saja dan tidk pandai mengolah masalah.orang cerdas tidak selalu juara di sekolah maupn bangku kuliyh..jiwanya fleksibel atau mudah bergaul dg siapa saja,pandai melihat peluang utk meningkatkn prestasinya,pantang menyerah,kreatif,pandai mencari muka dan hampir tidak punya musuh,cepat belajar segala hal baru dan memiliki impian yg tinggi,dia tahu siapa teman dan siapa lawan namun selalu bersikap baik kepada musuhnya.
beda dg orang yg pintar.org pintar terkadang idealis,sekuat tenaga memegang prinsipnya,kurg pandai bergaul,hanya menguasai satu bidang saja,hanya pintar jika dia sudah mempelajarinya dalm waktu lama,dan terkadang kaku dalm pergaulan,lambat beradapasi dengan orang baru dan linkungan baru,baru sadar setelah tahu dirugikan dan setelah itu akan membenci ,orang pintar selalu setia dg pasanganya,terkadang menampakkn permusuhan dg lawannya,jika sudah berusaha sekuat tenaga namun kalah pasti mundur habis2an karena dia tidak punya alternative lain…
dipasar ketika jualan saya serg memperhatikan mana pedagang yang cerdas dan pintar.begitu juga ketika dikampus(bosowa)…heheheh.
pintar selalu dimanfaatkan oleh orang cerdas.contoh ;para pimpinan(bukn pemimpin) pasti selalu dikeliling oleh para staff ahli dan sekeretasis yg handal. papua kenapa tidak maju ? karena banyak orang pintar bukan cerdas.seperti pemabuk yeti yang dimanfaatkan tenaganya.
Orang pintar biasanya hanya aktif otak kirinya sedangkan orang cerdas kanan kiri aktif.

PEPATA AGAMA
1 Sayang sepulu buah pisau samurai ini saya tidak perna ragu karena diriku putus leher suatu saat nanti
yang kau titipkan padaku sepulu kata jadi bensin membakartubuhku
tuhan kekasiku berikan sepelu firman tuhan tidak patuhi aku sendiri yang masuk neraka
2 darah dari darahku yang jual padaku dan danginku buat oleh oleh bagi kawan kawan
jeruk manis dinabire hasil orang lain dari negriku aku buat godo 2x teman lain
3 harga diriku lenyap ideologiku perjuma
dari tamban emasku di juri turung harga diriku kejoraku sia sia
bumiku tangisi karena sakit kawananku poya karena uang
4 oap gembira dibalik tangisan bumi papua
1 kiniku sesali bukan perjuangan tapi kini ku tangisi perjanjian karena janjinya tak perna pudar
4 Naluriku lupa lupa munjulnya memory juga tampa sadar
5 Sia sia naluri kepercayaan jempit namun sandiwaraku seakan abadi
6 Lebih banyak tapi lebih sedikit mamfaat
7 Naluriku atur sistim tubuhku
8 Ganjil tapi aku tahu posisi
9 Retorikaku meluap ambisius
10 Pidatomu tampa naska anggap diri tuan tampa kebangkitan
11 Aku tahu kau bukan diriku jagalah jemarymu
12 Perasaan adalah kerugian naluri
13 Berikan materi tampa ibarat miskin pujaan karena budi kesenangan
14 Manusia semuanya akan mati tapi aktivitas sehari hari tampa sadar seakan pikirang sempurna itu jadikan mainan abadi
15 Komedi dan tragedi sejantung tapi menjari sepasan
16 Amana bukan bertangun jawab tapi imfo jelas
17 Bibir rivstic mewangi bibir =banayk kata kata cinta nama farbyume
18 Kata –kataku aku pikir bergizi tapi tampa sensasi
19 Surga kecil dibalik penderitaan papua adalah neraka besar papua tuhan salah cipta terhadap orang asli papua
20 Mimpi mimpi seindah mimpi tampa bergizi
21 Aku tahu kampak mautmu adalah irihatimu
22 Aku biasa biasa tapi aku mencintaimu yeti Jujur itu sakitka
Amadi wajahmu bagaikan lembah hijau dogiyai saat kemarau
CINTA PERTAMAKU ADALAH ILMU SD YPPK TILEMANS BOMOMANI
Ilmu pertamaku manis bagaikan jeruk manis di nabire hasil orang jawa tapi hilan kabar HP FB tidak agtif saya tanya om goole tidak ada jawaban lebih baik YAKOBUS kepayan utan kisa denganmu lunas tapi utang kisa yang ada padamu ku menanti sampai dunia
maupun utanku ada padamu tangunjawab dulu lalu dunia kiamat bilaku mati aku mencobah hidup kembali kalau aku tidak ketemu dengan ilmu kecilku saya putus kuliahka atau saya lihat wajahmu sekarang aku tak sangkup katamu kalau pandai bisa memiliki tapi tidak jelaskan liku likuka agar aku lolos pasti kita ketemu mengapa ada ketemu dari pertama SD salam ilmuku pertama pandai jajimu dan bergembira saatku bersammu air matamu saya pikir bila benar kini kutahu dibalik airmatamu kau senyum



A. Latar Belakang
Motif atau dalam bahasa inggris” motive”, berasal dari kata movere atau motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak. Dalam psikologi, istilah motif pun erat hubungannya dengan “ gerak”, yaitu gerakan yang dilakukan oleh manusia atau disebut juga perbuatan atau perilaku. Motif dalam psikologi berarti juga rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu perbuatan( action) atau perilaku( behavior)(Sarwono w. Sarlito,2014)
Di samping istilah ”motif”, dikenal pula dalam psikologi istilah”motivasi”. Motivasi merupakan istilah yang lebih umum, yang merujuk kepada seluruh proses gerakan itu, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, perilaku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir daripada tindakan atau perbuatan. Misalnya, seorang yang baru lulus universitas dan sedang mencari pekerjaan. Dia sangat bermotivasi dalam mencari pekerjaan itu. Dia rajin membaca iklan lowongan kerja, rajin menulis surat lamaran, dan ketika ada panggilan untuk mengikuti wawancara ia bangun pagi-pagi sekali, mandi, bersiap-siap dan segera berangkat agar tidak terlambat. Sementara itu, motifnya sendiri untuk mencari kerja adalah untuk membantu orang tuanya yang sudah pensiun, di samping dia ingin belajar mandiri
B. Rumusan Masalah
1. Apakah motif itu?
2. Apa saja teori-teori motif?
3. Apa yang dimaksud motif dan bagaimana jenis-jenisnya?
4. Apa klasifikasi motif-motif?
5. Apa yang mengaitkan antara motif dan insentif?
6. Apa yang disebut frustasi?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan motif.
2. Apa saja teori-teori tentang motif.
3. Untuk mengetahui apa sih sebenarnya motif itu dan apa saja jenis-jenisnya.
4. Untuk mengetahui apa saja klasifikasi moti-motif.
5. Untuk menengetahui apa hubungan antara motif dan insentif.
6. Untuk menengetahui tentang frustasi.




BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motif
B. Motif atau dalam bahasa inggris yaitu motive yang berasal dari kata movere atau motion yang mempunyai arti gerakan atau sesuatu yang bergerak. Dalam psikologi, istilah motif pun erat hubungannya dengan gerak yaitu gerakan yang dilakukan oleh manusia atau disebut juga perbuatan atau perilaku. Pengertian lain, motif berarti juga rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu perbuatan atau perilaku( Sarwono,2014).
Ada beberapa pendapat mengenai apa sebenarnya motif itu. Salah satu pendapat mengatakan bahwa motif itu merupakan energi yang terdapat dalam diri seseorang. Termasuk pendapat Sigmund Freud yang mengatakan bahwa setiap perilaku didorong oleh suatu energi dasar yang disebut insting atau naluri. Dalam hal insting, Freud membagi dua bagian, yaitu yang pertama, Insting kehidupan atau instink seksual atau libido yang berarti dorongan untuk mempertahankan hidup dan keturunan. Kedua, Insting kematian yang mendorong perbuatan-perbuatan agresif atau yang menjurus kepada kematian(Lear,2005 dalam Berdasarkan pendapat diatas, sarjana-sarjana lain juga mengakui motif sebagai energi antara lain adalah Henry Bergson, filsuf Prancis, dengan teori “elanvital”(dorongan), dalam bukunya “ Creative Evolution”(1907), yang mengakui adanya faktor yang bersifat non-material( dalam kesadaran) yang mengatur tingkah laku. Demikian pula hal ini diperkuat oleh William McDougall dengan teori “hormic psycology” yang mengatakan bahwa perilaku ditentukan oleh hasrat dan kecenderungan yang bekerja analog dengan proses-proses dalam dunia ilmu alam dan ilmu kimia
Setelah mengetahui beberapa pendapat dari beberapa para ahli mengenai pengertian motif. Kami berpendapat bahwa motif adalah suatu energi yang mendorong seseorang untuk bergerak atau sesuatu yang membuat seseorang untuk melakukan sesuatu atas dasar tujuan yang beralasan. Seperti contoh yang di atas yang mengatakan bahwa ada seorang mahasiswa yang telah lulus dari perkuliahan dan kemudian berusaha untuk mencari kerja dengan mencari lowongan-lowongan pekerjaan yang kemudian ketika dia mendapat panggilan interview, ia bangun pagi-pagi sekali agar supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dan semua hal itu dilakukan hanya karena ingin membantu orang tuanya.
Motif yang sebagai pendorong sangat terikat dengan fakto-faktor lain yang disebut dengan motivasi(Walgito Bimo,2010). Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan(Papalia dkk,2007). Dengan demikian motivasi mempunyai tiga aspek di dalamnya yaitu:
 Keadaan terdorong dalam diri organisme ( a drive state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan jasmani, keadaaan lingkungan, atau keadaan mental seperti berpikir dan ingatan.
 Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan ini.
 Tujuan atau "goal" yang dituju oleh perilaku tersebut(Walgito Bimo,2010).
C. Jenis-Jenis Motif
Ketika kita telah mengetahui pengertian dari motif. Motif juga ada beberapa macam seperti yang di bawah ini:
1. Motif Fisiologi
Dorongan atau Motif Fisiologis pada umumnya berakar pada keadaan jasmani. Misalnya, dorongan untuk makan, dorongan untuk minum, dorongan seksual, atau dorongan untuk mendapatkan udara segar(Walgito Bimo,2005). Dorongan ini merupakan dorongan atau motif alami atau motif yang dibawa. Disamping adanya motif yang alami, ada juga motif yang dipelajari(Morgan dkk,1984; Woodworth dan Marquis,1957 dalam Walgito Bimo,2005).
2. Motif Sosial
McClelland berpendapat bahwa motif sosial itu dapat dibedakan menjadi beberapa motif yaitu:
a. Motif Berprestasi, yaitu orang yang mempunyai kebutuhan ini akan meningkatkan performance, sehingga dengan demikian akan terlihat tentang kemampuan prestasinya.
b. Motif Berafiliasi atau biasa disebut kebutuhan afiliasi yang menunjukkan bahwa seseorang mempunyai kebutuhan untuk membuat relation dengan orang lain.
c. Motif Berkuasa, dalam interaksi sosial orang akan mempunyai kebutuhan berkuasa. Kebutuhan akan kekuasaan ini bervariasi dalam kekuatannya dan dapat diungkapkan dengan teknik proyeksi( Walgito Bimo,2005).
3. Teori kebutuhan menurut Murray
Kebutuhan-kebutuhan yang dikemukakan oleh Murray juga disebut sebagai moti-motif seperti yang di bawah ini(Walgito Bimo,2005):
a. Merendah atau merendahkan diri
b. Berprestasi
c. Afiliasi
d. Agresi
e. Otonomi
f. Counteraction
g. Pertahanan
h. Hormat
i. Dominasi
j. Exhibisi atau pamer
k. Penolakan kerusakan
l. Infavoidance
m. Memberi bantuan
n. Teratur
o. Bermain
p. Menolak
q. Seks
r. Bantuan atau pengertian
s. Mengerti
D. Teori-Teori Motif
selain jeni-jenis motif ada juga beberapa teori-teori tentang motif seperti yang di bawah ini:
a. Teori Insting
b. Teori dorongan
c. Teori insentif
d. Teori atribusi
e. Teori kognitif(Walgito Bimo,2005).

E. Klasifikasi Moti-Motif
Dalam pengklasifikasian terhadap motif, ada beberapa ahli psikologi yang berusaha mengolong-golongkan motif yang terdapat pada diri manusia atau suatu organisme ke dalam suatu golongan. Berdasarkan pendapat-pendapat dari ahli psikologi. Kami berpendapat bahwa, motif adalah dorongan yang bersifat fiologis/jasmani dan juga bersifat sosial yakni dorongan yang ada dalam diri manusia seperti lapar, haus, ngantuk dan sebagainya yang termasuk sebagai dorongan yang bersifat fisiologis. Sedangkan dorongan sosial yakni dorongan yang memiliki keinginan untuk membuat suatu relasi dengan sesama atau orang lain. Sehubungan dengan pendapat di atas, kami juga telah mengetahui bahwa moti itu dapat dibedakan menjadi dua, yakni, motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Seperti yang telah kita ketahui bahwa intrinsik itu berasal dari dalam dan ektrinsik itu berasal dari luar jadi kami dapat menyimpulkan bahwa motif intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri sesorang dan mempunyai keinginan dan dorongan yang memang berasal dari kemauan diri sendiri. Sedangkan, motif ekstrinsik yakni kebalikan dari motif intrinsik. Motif ekstrinsik adalah suatu dorongan yang berasal dari luar atau dapat dikatakan sebagai dorongan yang tidak diinginkan karena dorongan tersebut dipaksa oleh orang lain.
F. Hubungan Motif dengan Insentif

Hal yang erat hubungannya dengan motif adalah insentif. Insentif adalah kondisi atau situasi di luar diri individu yang dapat meningkatkan atau menghambat suatu motif. Insentif ini penting sekali artinya terutama dalam dunia pendidikan dan dunia usaha. Karena sifatnya yang merupakan kondisi di luar diri individu, maka insentif mudah dikontrol (diadakan atau ditiadakan) oleh pihak-pihak penguasa (guru, pelatih, pendidik, pemerintah, komandan, penguasa dan lain-lain) dengan tujuan untuk merangsang atau menghambat motif-motif tertentu pada orang yang dibina, dididik atau dilatihnya (murid, karyawan, anak buah, atlet, dan lain-lain). Misalnya guru memberi angka yang tinggi bagi murid yang hasil ulangannya bagus, atau pengusaha memberi hadiah uang bagi pegawainya yang rajin( Sarwono W. Sarlito,2014).
Sesuai dengan fungsinya, maka Insentif dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu:
1. Insentif yang meningkatkan motif, disebut insetif positif. Misalnya, piala kejuaraan merupakan insentif positif bagi para olahragawan yang berlomba sehingga masing-masing berusaha sekuat-kuatnya.
2. Insentif yang menghambat motif, disebut insentif negatif. Misalnya, hukuman yang diberikan pada seseorang pencuri dapat menghambat motif orang tersebut untuk mencuri lagi( Sarwono W. Sarlito,2014).

Agar insentif ini dapat diberikan secara efektif ( memberi hasil), maka terlebih dahulu perlu diketahui struktur kepribadian dan motif orang yang akan diberi insentif itu. Misalnya, seorang yang benar-benar yakin akan ideologinya tidak akan terpengaruh motifnya untuk meledakkan bom sekalipun diancam dengan hukuman. Bahkan, kalau perlu dia rela bunuh diri untuk membunuh musuh sebanyak-banyaknya














BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Motif adalah dorongan yang ada dalam diri sesorang untuk bergerak atau untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini motif juga membutuhkan sebuah motivasi yang memang diantara keduanya saling berkaitan. Di samping ada motif pasti ada motivasi, walaupun cukup sulit untuk membedakan diantara keduanya. Ada pula teori yang mengatakan bahwa motif adalah rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu perbuatan (action) atau perilaku(Sarwono W. Sarlito,2014). Salah satu pendapat lain juga mengatakan bahwa motif itu merupakan energi yang terdapat dalam diri seseorang. Termasuk pendapat Sigmund Freud yang mengatakan bahwa setiap perilaku didorong oleh suatu energi dasar yang disebut insting atau naluri. Dalam hal insting, Freud membagi dua bagian, yaitu yang pertama, Insting kehidupan atau instink seksual atau libido yang berarti dorongan untuk mempertahankan hidup dan keturunan. Kedua, Insting kematian yang mendorong perbuatan-perbuatan agresif atau yang menjurus kepada kematian(Lear,2005 dalam Sarwono W. Sarlito,2014).



DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, W. Sarlito.2014. pengantar psikologi umum. Jakarta: Rajawali pers.
Walgito, Bimo.2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.
Walgito, Bimo.2005. Pengantar Psikologi umum. Yogyakarta: Andi.
Walgito, Bimo.2010. Pengantar Psikologi. Yogyakarta: Andi.
Papalia, dkk.2007. Human Development. Amerika: Mc Graw Hill.

















Page Title



This is a Heading

This is a paragraph.



Leave a Reply

 
PAPUA MERDEKA © 2014 | Designed By Blogger Templates