Friday, 26 August 2016
RENUNGAN KORWIL (IPMADO) MAKASSAR
puisi rindu kampung halaman KABUPATEN DOGIYAI adalah curahan yang ada ekago badouda anak manusia yang meninggalkan kampung halaman untuk sebuah asa dan cita cita,saat terpisah jarak di perantauan,baru disadari bahwa banyak sudah nilai nilai luhur yang di ajarkan dari sederhanya sebuah kampong DOGIYAI, kenangan yang akan selalu membekas jelas selama hayat masih dikandung badan....
puisi rindu kampung halaman Ekagokunu semoga bisa mengembalikan kenangan kenangan indah masa kecil dimana tempat kita lahir,tempat kita belajar berjalan,belajar mengenal dunia,dimanapun saat ini kita berada,selalu berpeganglah pada nilai nilai luhur yang telah kita dapat dari kampung halaman kita,,
DOGIYAI,,
puisi rindu kampung halamanDOGIYAI KAMU MAPIA mengingatkan sebuah tempat sederhana berjuta makna,yaa..adalah rumah kita,tempat berlindung dari hujan dan terik matahari,tempat dimana kita diajarkan segala hal oleh dua orang manusia yang paling dimuliakan anak anaknya...adalah kita
Ingin kesana
Denting nada kesunyian kembali menilikku
Dalam sepi kumerintih dingin sepi tanpa rasa
Terpaku meringkuk di sudut ruang gelap
Disorot sisa cahaya dari lubang kecil lampu temaram
Rambut liar tak terurus entah menandakan apa
Lusuh baju tak kupedulikan
Serampangan pikiranku menebar gelisah tanpa arah
Hanya jam dinding yang tau kapan ini akan berujung
Aku ingin diasingkan dari keberingasan dunia ini
Bersila tenang di bawah deras air terjun sisi gunung
Menyusuri persimpangan riak sungai tenang dan deras
Memanjat dahan pohon bergantung ranting terkuat
Menyantap persembahan tulus dari bumi
Ahhh……mungkin kelak aku harus kesana…
Sementara ini kurapikhkan dulu remahan kisah ku disini
Setelah semua tertata pada tempat semestinya
Beranjak tanpa menunda barang semenit
Kembali ke asal tempa ku lahir,dan berahir DOGIYAI DOU ENA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)