YETIPAPUABI EKAGO DOGIYAI

,RENUNGAN KORWIL (IPMADO) MAKASSAR puisi rindu kampung halaman KABUPATEN DOGIYAI adalah curahan yang ada ekago badouda anak manusia yang meninggalkan kampung halaman untuk sebuah asa dan cita cita,saat terpisah jarak di perantauan,baru disadari bahwa banyak sudah nilai nilai luhur yang di ajarkan dari sederhanya sebuah kampong DOGIYAI, kenangan yang akan selalu membekas jelas selama hayat masih dikandung badan.... puisi rindu kampung halaman Ekagokunu semoga bisa mengembalikan kenangan kenangan indah masa kecil dimana tempat kita lahir,tempat kita belajar berjalan,belajar mengenal dunia,dimanapun saat ini kita berada,selalu berpeganglah pada nilai nilai luhur yang telah kita dapat dari kampung halaman kita,, DOGIYAI,, puisi rindu kampung halamanDOGIYAI KAMU MAPIA mengingatkan sebuah tempat sederhana berjuta makna,yaa..adalah rumah kita,tempat berlindung dari hujan dan terik matahari,tempat dimana kita diajarkan segala hal oleh dua orang manusia yang paling dimuliakan anak anaknya...adalah kita Ingin kesana Denting nada kesunyian kembali menilikku Dalam sepi kumerintih dingin sepi tanpa rasa Terpaku meringkuk di sudut ruang gelap Disorot sisa cahaya dari lubang kecil lampu temaram Rambut liar tak terurus entah menandakan apa Lusuh baju tak kupedulikan Serampangan pikiranku menebar gelisah tanpa arah Hanya jam dinding yang tau kapan ini akan berujung Aku ingin diasingkan dari keberingasan dunia ini Bersila tenang di bawah deras air terjun sisi gunung Menyusuri persimpangan riak sungai tenang dan deras Memanjat dahan pohon bergantung ranting terkuat Menyantap persembahan tulus dari bumi Ahhh……mungkin kelak aku harus kesana… Sementara ini kurapikhkan dulu remahan kisah ku disini Setelah semua tertata pada tempat semestinya Beranjak tanpa menunda barang semenit Kembali ke asal tempa ku lahir,dan berahir DOGIYAI DOU ENA
Thursday 25 August 2016

WHO HE IS AGAINST FOUR ATTITUDES KNPB

0 comments
The struggle of West Papua National Committee (KNPB) in the monitoring of the international community is a peaceful struggle, dignity, justice and responsible.
KNPB not educate the people of Papua to fight with violence, that violence is an intrusion by a third party to mengacaokan peaceful struggle undertaken by KNPB.
KNPB not have any enemies to humans even if the security forces and the military and police, but KNPB have an enemy is the system of the colonial, capitalist, imperialist therein injustice, unrighteousness, curtailing democracy, appropriation of natural resources belonging to others, rape, murder, occupation, it is KNPB present to the opponent.
Human values, ham, values ​​of justice, truth value, appreciate the degree of fellow human beings, it must prioritize objectives and in fighting by KNPB, for the sake of truth captured, dipenjarahkan shot is art in the struggle for KNPB. There will always be at the forefront together with the people of west Papua who thirst for justice and truth.

Leave a Reply

 
PAPUA MERDEKA © 2014 | Designed By Blogger Templates