YETIPAPUABI EKAGO DOGIYAI

,RENUNGAN KORWIL (IPMADO) MAKASSAR puisi rindu kampung halaman KABUPATEN DOGIYAI adalah curahan yang ada ekago badouda anak manusia yang meninggalkan kampung halaman untuk sebuah asa dan cita cita,saat terpisah jarak di perantauan,baru disadari bahwa banyak sudah nilai nilai luhur yang di ajarkan dari sederhanya sebuah kampong DOGIYAI, kenangan yang akan selalu membekas jelas selama hayat masih dikandung badan.... puisi rindu kampung halaman Ekagokunu semoga bisa mengembalikan kenangan kenangan indah masa kecil dimana tempat kita lahir,tempat kita belajar berjalan,belajar mengenal dunia,dimanapun saat ini kita berada,selalu berpeganglah pada nilai nilai luhur yang telah kita dapat dari kampung halaman kita,, DOGIYAI,, puisi rindu kampung halamanDOGIYAI KAMU MAPIA mengingatkan sebuah tempat sederhana berjuta makna,yaa..adalah rumah kita,tempat berlindung dari hujan dan terik matahari,tempat dimana kita diajarkan segala hal oleh dua orang manusia yang paling dimuliakan anak anaknya...adalah kita Ingin kesana Denting nada kesunyian kembali menilikku Dalam sepi kumerintih dingin sepi tanpa rasa Terpaku meringkuk di sudut ruang gelap Disorot sisa cahaya dari lubang kecil lampu temaram Rambut liar tak terurus entah menandakan apa Lusuh baju tak kupedulikan Serampangan pikiranku menebar gelisah tanpa arah Hanya jam dinding yang tau kapan ini akan berujung Aku ingin diasingkan dari keberingasan dunia ini Bersila tenang di bawah deras air terjun sisi gunung Menyusuri persimpangan riak sungai tenang dan deras Memanjat dahan pohon bergantung ranting terkuat Menyantap persembahan tulus dari bumi Ahhh……mungkin kelak aku harus kesana… Sementara ini kurapikhkan dulu remahan kisah ku disini Setelah semua tertata pada tempat semestinya Beranjak tanpa menunda barang semenit Kembali ke asal tempa ku lahir,dan berahir DOGIYAI DOU ENA
Thursday 6 October 2016

COBAH JADI MOTIVASI MAPIA

0 comments
BIJAK DAN MARAK
1 Orang yang sabar melebihi kalau seorang pahalawan merebut kota dan tanah papua bukan sabar dan tabah tapi teguh pada impiannya bukan lempar batu sembunyi tangan
2 pemerintah satupun tidak ada pahalawan sementra banyak yang ada palawan buta atau anak jalanan tampa dukungan pemerintah mana munkin terjadi ,ketika tanya pemerintah kata mereka sistem dalam yang mengatur saya rasa salah adevokasi sebenarnya itu sistim manusia yang rancang dan atur itu saja tidak bisa
3 orang yang koruptorika korustorik Nepotistika dan ambisiusan yang lebih menguasai dirinya tidak ibu bapa ambisi cabatannya berlebihan karena di tunggakan
4 papua merdeka tinggal kenangan kami tahu kebanyakan orang papua berkulit papua tapi karena takut mati hati lebih Indonesia takut mati dan mencari suap lebih baik mikrasi dari diatas tanah papua pulan ke Jakarta tanam padi supaya tidak mati dan anda matipun pakai parmalin tidak akan busuk badan anda jawab demi negerinya jangan terlalu kikir melampiaskan kepada kawan kawanmu yang gugur dalam medan perjuangan patriotisme papua barat itu sebagai pujaan bangsa dan negara papua apa pujaanmu demi untuk populalitasmu sebagai kurbang bangsa
5 anda tahu bukan anda revorusioner dan anda bukan tulen papua tapi kau pengianat tanah papua

Leave a Reply

 
PAPUA MERDEKA © 2014 | Designed By Blogger Templates